DUMAI TINTARIAU.COM, Kamis 21 Maret 2014 – BPJS Kesehatan tetap akan melayani para peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), khususnya yang berkaitan dengan kebutuhan administrasi selama libur Lebaran 2024. Kepala Cabang BPJS Dumai Bernad Sibarani,S,Kom,.MM,.AAK,CDCS
melaksanakan Konfrensi pers pada Hari Rabu, Tanggal 20 Maret 2024 , sekira pukul 10.00 di ruang rapat di kantor BPJS yang beralamat Jalan Jendral Sudirman, Kel.Bintan, Kec.Dumai Kota, Hadir dalam konfrensi pers Kepala Cabang BPJS Dumai Bernat Sibarani, S, Kom,. MM,.AAK,. CDCS , Kabag SDMUK Mohammad Syafriadi,SH, Kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai dr. Syaiful,MKM, Sub koordinator Pelayanan Kesehatan Priemer dr. Bakri dan Beberapa Awak Media.
Dalam Konfrensi pers Bernat menyampaikan ” Berdasarkan informasi dari pemerintah akan ada libur bersama menyambut lebaran, tentu nya nanti akan ada keterbatasan keterbatasan layanan publik pada saat libur bersama, yang namanya kesehatan itu tidak bisa di tunda nah untuk menyiasati hal ini kami dari BPJS Kesehatan Kota Dumai tetap memberikan pelayanan bagi peserta BPJS di saat libur bersama, dalam pelayanan ini bagaimana nanti nya BPJS kesehatan bisa memberi pelayanan yang mudah, cepat dan setara.
Karena kita sudah jalankan program ini dari tahun 2023 , kami dari BPJS Kesehatan tidak mau ada lagi isu negatif yang mengatakan bahwa untuk mendapatkan pelayanan urusan nya ribet harus bawa rujukan, bawa foto kopi dan segala macam, kami dari BPJS Kesehatan tidak menginginkan di RS masih ada perbedaan layanan pasien JKN antara pasien umum, karena setiap bulan kami akan melakukan kegiatan shipping ke RS.
Bernat menlanjutkan ” Pada saat libur lebaran nanti akan terjadi mobilitas penduduk yang sangat banyak karena akan banyak penduduk yang kerja di luar kota Dumai akan kembali pulang ke kota Dumai dan begitu juga sebaliknya, nah untuk hal ini BPJS Kesehatan Kota Dumai bisa melayani nya dengan catatan BPJS tidak mengalami tunggakan, masyarakat juga ketika ingin berobat tidak perlu membawa kartu JKN lagi cukup hanya membawa KTP saja karena ini berlaku di seluruh Indonesia,
Dan bagi masyarakat yang mau melihat program apa saja yang di BPJS Kesehatan silakan mendownload aplikasi JKN MOBILE dan aplikasi ini untuk mempermudah masyarakat, contohnya, jika masyarakat ingin berobat dengan menggunakan aplikasi JKN MOBILE bisa mendaftar , disitu sudah tertera jam berapa antriannya, jadi masyarakat tidak perlu lama lama untuk mengantri karena sudah ada jadwalnya.
Saat ini di Kota Dumai Sudah banyak berdiri Rumah Sakit swasta, yang mana Rumah Sakit swasta ini telah bermitra dengan BPJS Kesehatan, tujuan nya di dirikan beberapa RS Swasta agar masyarakat bisa nyaman dalam berobat dan tidak tertuju pada satu Rumah Sakit saja yang mengakibatkan membludaknya pasien di salah satu rumah sakit swasta yang baru, nah ini juga tidak bagus buat masyarakat yang ingin berobat.
Bernat selaku Kepala Cabang BPJS Kota Dumai menghimbau kepada seluruh masyarakat yang ingin berobat demi kenyaman di dalam berobat dan untuk menghindari membludaknya pasien di salah satu rumah sakit,di minta kepada masyarakat agar bisa menggunakan atau memanfaatkan fasilitas pelayanan rumah sakit yang ada di kota Dumai, jangan hanya tertuju atau terfokus pada satu rumah sakit saja karena di rumah sakit mana pun masyarakat ingin berobat ,pelayanan tetap setara tidak ada perbedaan antara pasien JKN dan pasien umum.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai dr. Syaiful juga menyampaikan ” Peserta BPJS di kota Dumai ini sudah mencapai 100% yang mana saat ini fasilitas RS sakit yang ada di kota Dumai sudah sangat memadai dengan jumlah penduduk sekitar 340 ribu jiwa, RS yang ada di Dumai saat ini memilik tempat tidur pasien sekitar lebih kurang hampir 600 unit.
Dengan fasilitas yang cukup memadai ini tentu nya ketika menghadapi libur lebaran nanti bisa terkafer apa lagi layanan JKN saat ini sudah lebih mudah, masyarakat tidak di repotkan lagi dengan membawa surat surat lain cukup hanya dengan membawa KTP.
Dalam Konfrensi Pers adada beberapa pertanyaan yang di ajukan oleh awak media kepada Kepala Cabang BPJS Dumai maupun kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai, diantaranya Wartawan Tintariau.com mengkonfirmasi kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai dr. Syaiful, terkait RSUD Kota Dumai dimana sampai saat ini masih terjadi kekosongan obat buat pasien ,yang mana pasien ini adalah peserta BPJS Kesehatan PBI dan Mandiri,
Dimana sebagai peserta BPJS berhak untuk mendapatkan obat dari RSUD Dumai, bukan nya harus membeli di luar,, Syaiful Mengatakan ” Terkait pasien yang berobat di rumah RSUD Dumai itu obatnya memang di tanggung oleh pihak rumah sakit ,
Atas kejadian kekosongan obat yang ada di RSUD Dumai kami dari Dinas Kesehatan Kota Dumai tidak bisa berbuat banyak karena dalam penguasaan penggunaan anggaran itu kewenangan dari Diriktur nyanya, karena kami dua OPD yang berbeda.
Untuk obat yang ada di seluruh puskesmas jika mengalami kekosongan wajib di beli dengan uang yang dibayar kan grafitasi dari bpjs karena kenapa tugas pokoknya adalah melayani masyarakat , ucap Syaiful.
( Redaksi TR/ Sri.N )
