Dumai, Tintariau.com , Kamis 13 September 2022 – Kota Dumai terletak di Belahan Riau pesisir berbatasan dengan Selat malaka negeri Jiran Malaysia , Dumai merupakan kota Industri Tujuan wisata religius dengan sebutan DUMAI ISLAMIC CENTER , banyak hal yang harus disikapi , salah satunya terkait dunia pendidikan .
Sekolah SMKN 1 Dumai adalah sekolah kejuruan yang banyak di minati dan di buru pada setiap tahunnya, sekolah ini terletak di Jln Cut Nyak Dien , Kelurahan Purnama, Kecamatan Dumai Barat , SMKN 1 Dumai ini di pimpin oleh Drs.Dian Dini,
Bapak Dian adalah sapaan sehari-hari beliau,beliau sudah cukup lama mengabdikan diri di sekolah SMKN 1 Dumai ini,baru 4 tahun ini beliau menjabat sebagai Kepala Sekolah SMKN 1 Dumai.
Sekolah SMKN 1 Dumai diam-diam menorehkan beragam prestasi, baik lokal, provinsi maupun pusat, bahkan banyak juga kegiatan kegiatan positif yang di lakukan di sekolah ini, dan ini tidak terlepas dari peran serta nya Dian selaku Kepala sekolah demi memajukan sekolah SMKN 1 Dumai ini.
Sekolah SMKN 1 Dumai merupakan salah satu diantara 9 SMK se-Riau yang mempunyai program.
tentang Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) , kegiatan ini akan di lounching dan di resmikan oleh Gubernur Riau pada akhir tahun ini , tapi setelah Pergub BLUD nya turun ,di Riau ada 267 sekolah SMK baik negeri maupun swasta.
Tujuan hadirnya BLUD di sekolah SMKN 1 Dumai ini, menurut Dian Dini selaku kepala sekolah SMKN 1 Dumai adalah apapun yang kita produksi dari sekolah ini bisa kita pasar kan di luar sekolah ,
Agar masyarakat tau bahwa ini produksi dari SMKN 1 Dumai yang di kerja kan oleh anak-anak kita yang sekolah di SMKN 1 Dumai ini
Untuk itu pada hari Selasa, tanggal 11 September 2022 , Kepala sekolah mengundang Ibu Rizki Amariza SE, M, IP selaku utusan dari BLUD Provinsi Riau dan Ibu Dr. Hj. Nila Resmita M, Pd dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau Bidang Pembinaan , tujuan kepala sekolah SMKN 1 Dumai mengundang ibu ibu dari provinsi bertujuan agar proses pasar dapat berjalan dengan baik dan ada legalitas nya terhadap produk dan proses pemasaran nya, ucap Dian.
( Redaksi TR / Sri.N )