KOTA DUMAI TINTARIAU.COM Dumai Sungai Sembilan Senin , 27 /04/2020 – Dumai merupakan kota industry handalan Prov.Riau , tingkat kejahatan ekonomi juga meningkat , terbukti dengan maraknya penyeludupan bawang oleh mafia ekonomi lewat perairan laut dan sungai kota dumai.
Ditengah maraknya pandemi Virus corona ( covid -19 ) Bawang seludupan masuk Ke dumai dengan mengunakan Kapal Motor kayu dengan bobot kapasitas 20 GT , melaui perairan laut dan sungai yang ada di dumai.
Dari hasil investigasi tim media di lapangan , kapal motor yang membawa bawang ilegal ini , dibawa dari Malayasia , menggunakan armada kapal motor kayu yang bobot muatannya sekitar 20 GT , yang berisikan bawang ditafsir sekitar 12 ton .
Pada saat pembongkaran bawang ilegal , kapal motor kayu yang bersandar di pelabuhan yang terletak di RT 02 kel.Basilam baru Kec.Sungai Sembilan Kota Dumai , tim Investigasi dari media , mempertanyakan kepada salah seorang ABK ( anak buah kapal ).
Siapa pemilik bawang tersebut , salah satu ABK (anak buah kapal ) menyampaikan “Bawang ini , diduga milik Ameng (toke China dumai) , yang mengkondisikan dilapangan , diduga bernama Surya , dia yang mengamankan dilapangan.
Kami cuma pekerja,”ungkapnya kepada tim investigasi dari media , bawang diangkut mengunakan dua unit mobil Coldiesel.
Saat penangkapan oleh tim investigasi media bersama OKP , Ormas dan masyarakat sekitar jam 21’00 wib.awak media beserta OKP ,Ormas dan masyarakat berhasil menangkap satu unit mobil yang membawa bawang ilegal.
Operasi bawang ilegal ini , sudah diketahui infonya oleh masyarakat purnama, saat mobil bawang yang pertama jalan tidak dapat di stop oleh masyarakat.
karna mobil tersebut berkecepatan tinggi , dan berusaha menghentikan mobil kedua, yang keluar dari pelabuhan saat melewati jembatan sungai mesjid purnama , mobil yang membawa bawang ilegal ini berhasil di tahan paksa oleh masyarakat OKP dan Ormas dan awak media.
sampai sopir kabur melarikan diri , saat ini mobil tersebut digiring dan dibawa ke Bea Cukai Dumai oleh masyarakat OKP , Ormas bersama tim investigasi dari gabungan media.
Masyarakat , OKP,Ormas berharap pihak Bea Cukai Dumai bisa menggungkap serta menyelesaikannya , siapa pelaku kejahatan ekonomi dan menegakkan keadialan , demi tegaknya supermasi hukum yang berlaku di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ) .
Tim Investigasi dari gabungan media menunggu hasil tindak lanjut dari Bea Cukai Dumai.
( Redaksi / Sri.N / Nng / Tim )