RIAU TINTARIAU.COM Pekanbaru Senin,09 / 09 / 2019 – Seorang Pria berinisial YU (32) warga Pekanbaru, tewas diterjang peluru aparat personel gabungan Polres 50 Kota, Sumatera Barat, Sabtu (7/9/2019) pukul 09.30 WIB di depan Mapolres 50 Kota Kawasan Ketinggian, Kecamatan Harau, Kabupaten 50 Kota.
YU yang merupakan bandar narkoba ini, tewas didalam mobil Honda Jazz BM 1516 SF yang dikendarainya saat dihadang aparat personel gabungan Polres 50 Kota, dalam razia operasi Patuh 2019 yang dipimpin langsung Kapolres 50 Kota, AKBP Haris Hadis.
Sementara seorang teman wanita YU yang berada dalam mobil, WH (27), diketahui warga Jalan Hangtuah, Pekanbaru, mengalami sejumlah luka diduga akibat terkena serempet peluru.
Dari dalam mobil YU aparat mengamankan penangkapan sekitar 400 gram narkoba jenis sabu yang dibungkus dengan sejumlah plastik. Selain itu juga diamankan sebuah timbangan digital dan sepucuk senjata api jenis pistol tanpa peluru.
AKBP Haris Hadis didampingi Wakapolres Kompol Abduh Syukur Felani, menyebutkan, tersangka berhasil dilumpuhkan setelah sebelumnya aksi kejar-kejaran sejak di wilayah Polsek Pangkalan.
”Tersangka dilumpuhkan setelah sebelumnya melarikan diri saat mengetahui petugas melakukan razia di wilayah Polsek Pangkalan, saat kabur dengan mobil itulah tersangka sempat mengacungkan senjata api.” ujarnya.
Sebelum pencegatan pihaknya terlebih dahulu sudah menerima info dari Kanit Turjawali Lantas Polsek Pangkalan Ipda Apriman Sural, bahwa pelaku kabur dari razia yang dilalukan petugas Polsek Pangkalan.
Personel Polsek Pangkalan melakukan Razia Operasi Patuh di wilayah hukum Polsek Pangkalan tepatnya di depan Pos Lantas Polsek Pangkalan yang dipimpin Kanit Turjawali Lantas Ipda Apriman. Saat itu petugas memberhentikan sebuah mobil Honda Jazz warna putih No.Pol BM 1516 SF. Namun pengemudi tidak mau berhenti, justru mengacungkan senpi dari dalam mobil kemudian kabur dengan kecepatan tinggi.
Kemudian Kanit Turjawali menghubungi Kanit SPKT Aipda Romi Paslah untuk melakukan Razia di depan Mako Polres bersama personel Reskrim, Narkoba dan Lantas.
Sekitar satu jam kemudian mobil tersebut sampai di depan Mako Polres dan diberhentikan, namun pengemudi Tidak mau berhenti justru menabrak 3 mobil yang ada di depannya, kemudian mundur menabrak mobil di belakang, bahkan sambil mengacungkan senpi.
Saat situasi itulah personel melakukan penembakan peringatan hingga menembak langsung ke arah mobil.
YU tewas setelah peluru aparat menembus lehernya, Sementara WH (27) Wanita yang bersama YU mengalami luka tembak pada tangan kanan. Hasil pemeriksaan urine terhadap WH dinyatakan positif menggunakan narkoba jenis sabu.
WH diketahui warga Perumahan Hangtuah Home Blok C1, RT 02, RW 15, Jalan Sialang Bungkuk, Kelurahan Sialang Sakti, Tenayan Raya, Pekanbaru.
Keluarga menunggu Jenazah di Pekanbaru
Suasana duka menyelimuti rumah orangtua YU di Jalan H Sulaiman No 7 , Kelurahan Kampung Dalam, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru Ahad (8/9).
Pihak keluarga menunggu kedatangan jenazahnya dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumatera Barat (Sumbar).
Sejak pagi, terlihat warga sudah silih berganti datang untuk melayat dan mengucapkan belasungkawa kepada pihak keluarga.
Seorang pria yang ditemui dirumah duka yang merupakan kerabat YU, mengatakan jenazah YU diperkirakan akan tiba pada Ahad (8/9) sore.
‘’YU anak pertama dari dua bersaudara,’’ Dia baru bercerai dengan istrinya,” ungkapnya.
(Redaksi/Ferry Anthony).