ROKAN HILIR TINTARIAU.COM.08 / 02 / 2017 Bagansiapiapi – Badan Lingkungan Hidup (BLH) Rohil saat ini tengah gencar melakukan tindakan preventif musibah Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya pencegahan dini dengan cara persuasif kepada masyarakat.
Kepala Badan Lingkungan Hidup Rohil, Suwandi S Sos terlihat bersama Sekda Rohil Drs H.Surya Arfan Msi, Kaban Kesbangpolinmas Rohil H Zulkarnaen Nur saat acara apel siaga Karlahut dan Simulasi Pemadamakan Api di Batu Enam.
“Dalam rangka siaga karhutla sebagai dinas pengelola dibidang lingkungan hidup berperan aktif dalam mencegah terjadinya kebakaran lahan dan hutan. Salah satu bentuk pencegahan adalah melalui penyebarluasan himbauan kepada masyarakat melalui camat dan datuk penghulu se Rohil,” kata Kepala BLH Rohil, Suwandi S Sos, Rabu (8/2/2017) di Bagansiapiapi.
Mantan Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Rohil itu memberikan himbauan yang akan diedarkan ke masyarakat dalam bentuk spanduk, baliho dan banner. Diyakini dengan adanya himbauan tersebut akan meningkatkan kesadaran di tengah masyarakat akan arti pentingnya menjaga kelestarian lingkungan serta bahaya yang ditimbulkan apabila terjadi kerusakan lingkungan baik dari segi sosial, budaya dan ekonomi.
Ditambahkan pria murah senyum ini, disamping himbauan tersebut Dinas Lingkungan Hidup juga siap membantu apabila terjadi kebakaran hutan dan lahan dengan menyiagakan regu peduli api baik personel maupun peralatan yang dimiliki.
“Kita siap kapan saja dan kita sudah memiliki Regu Peduli Api lengkap dengan peralatan pemadam yang siap tempur berjibaku memadamkan api,” katanya.
Pihaknya juga berharap dengan kerja sama semua pihak baik Stakeholder, pihak TNI, POLRI, kecamatan dan kepenghuluan termasuk masyarakat serta pelaku dunia usaha yang bergerak di bidang perkebunan kebakaran hutan dan lahan Rohil tahun ini dapat ditekan dan berkurang dari tahun-tahun sebelumnya.
“Kita berharap dengan kerja sama semua pihak sangat yakin bahwa titik api bisa ditekan. Terlebih juga kita akan sampaikan ancaman pidana bagi pelaku pembakar lahan dan hutan. Jika semua kompak mungkin tidak mustahil untuk nihil adanya musibah karlahut di negri Rokan Hilir ini,” harapnya.
Meskipun merupakan Satker baru dan baru menjabat hampir sebulan namun penataan bidang lingkungan hidup termasuk sampah-sampah di Rohil mulai teratasi secara bertahap. “Komitmen kita nihil titik api, komitmen kita Rohil bersih dari sampah tentunya dukungan semua pihak yang terkait,” pungkasnya.
(tintariau.com / Jum’s)
