TINTARIAU.COM, ROHIL – RAPBD Peruban menjadi APBD Perubahan Kabupaten Rokan Hilir (Kab Rohil), Provinsi Riau Tahun Anggaran 2016 sedang dibahas, dan dalam waktu dekat akan segera disahkan. Hanya tinggal menunggu penyesuaian angka-angka penerimaan yang harus dibelanjakan oleh Pemda Rohil.
“APBD Perubahan sedang dibahas dan dalam waktu dekat akan disahkan hanya tinggal menyesuaikan angka-angka penerimaan untuk dibelankan,”kata Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rokan Hilir Drs Surya Arfan kepada wartawan, Jumat (28/10/16) diBagansiapiapi.
Menurut Surya keterlambatan pengesahan APBD Perubahan Kabupaten Rokan Hilir tahun anggaran 2016 ada kaitannya dengan defisit anggaran yang dialami oleh Pemda Rohil sehingga transfer Dana Bagi Hasil (DBH) dari sektor Minyak dan Gas (Migas) dari pemerintah pusat menjadi terlambat.
Bahkan kata Sekda Pemda Rohil sampai saat ini belum menerima dana transfer ke empat mulai tahun 2015 dari pemerintah pusat sehingga mengakibatkan banyak kegiatan yang ditunda.
“Dana transfer ke empat tahun 2015 saja sampai sekarang kita belum terima apalagi tahun 2016 ini,”ujarnya.
Surya berujar dalam APBD Perubahan tidak ada kegian fisik yang menonjol dan menjadi prioritas seperti kegiatan yang bersifat lelang, kecuali kegiatan Penunjukan Langsung (PL) dan belanja rutin seperti makan minum, perjalanan dinas dan dana pemeliharan.
Dalam hal ini pihaknya juga sudah menyurati seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) agar dua bulan terakhir bisa lebih berhemat lagi dalam penggunan anggaran seperti perjalanan dinas, dana pemeliharaan, makan minum serta belanja yang bersifat rutin lainya agar dapat lebih dihemat lagi.
“Kita sudah surati seluruh SKPD agar dua bulan terakhir ini belanja rutin seperti perjalanan dinas, dana pemeliharaan dan biaya makan minum lebih dihemat lagi,”ucapnya. (jum/sutrisno)
