KEPULAUAN MERANTI TINTARIAU.COM Selasa,07/01/2020 – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Darah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Meranti , M Tartib meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terkait, untuk melakukan uji fisik terhadap ribuan tenaga honorer yang ada di Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Meranti.
Saat waancara dengan awak media , M Tartib minta uji fisik yang dilakukan , berdasarkan adanya laporan masyarakat , dugaan bahwa Tenaga Honorer di Pemkab Meranti menerima gaji buta , tidak berkerja tetapi menerima gaji perbulannya.
“Saya mendapat informasi ada 4.000 lebih tenagga honorer di pemkab meranti yang memakan anggaran 73 miliar lebih pertahunnya , logikanya , kalaulah sebanyak 4000 tenaga honorer disini, tentunya penuh halaman kantor bupati disaat melakukan upacara.
Saya yakin dari 4.000 lebih tenga honorer ini, lebih dari 800 orang tenaga honorer menerima gaji namun tidak berkerja . M Tartib meminta verifikasi terhadap fisik , bukan verifikasi terhadap dokumen atau verifikasi terhadap absensi saja.
”Saya menunggu dan meminta uji fisik di lakukan , uji petik kelapangan supaya kita bisa mengetahui ada gak sih orangnya , ada tidak tenagga THL yang dimaksut , kan begitu, karena ini jadi masalah serius, yang tidak ada orangnya kenapa menerima gaji,” papar Tartib.
Masih menurut Tartib , beberapa bulan yang lalu kepala daerah pernah menyampaikan bahwa tidak ada lagi penerimaan tenaga honorer di pemkab meranti.
Tetapi anehnya, beberapa OPD melakukan penambahan tenaga honorer. Kenyataan nya ada, tak perlu saya sebutkan , mungkin bapak tau beberapa OPD yang melakukan penambahan tenaga honorer.
Untuk ini , kalau sudah ada kebijakan tidak menambah lagi tenagga honorer, maka jangan dilakukan lagi untuk penambahan tenaga honorer katanya pada awak media.
( Redaksi / Firman / Putra )
