TINTARIAU. COM. BAGANSIAPIAPI , 30/11/2016 – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) mengeluarkan imbauan kepada seluruh pengurus MUI kecamatan se Rohil untuk melakukan koordinasi dengan pejabat pemerintahan kecamatan dan para pengurus masjid agar mengadakan doa bersama. Hal ini dilakukan agar aksi demontrasi yang digelar pada tanggal 2 Desember 2016 atau yang lebih dikenal dengan aksi 212 nanti berjalan aman dan damai.
Demikian disampaikan Ketua MUI Rohil, Drs H Wan Achmad Syaiful Msi, Rabu (30/11/2016) di Bagansiapiapi. Ia mengatakan kalau pihaknya telah mengimbau pengurus MUI kecamatan sekabupaten rohil untuk menggelar doa bersama dengan mengadakan sholat sunah hajat, baca yasin berjamaah zikir dan doa pada hari jumat (1/12) secara serentak disetiap kecamatan.”Dimana niatnya adalah bermohon kepada Allah agar pelaksanaan demontrasi dimonas berjalan aman, damai dalam ridho Allah,” ujarnya.
Selain mengimbau para pengurus MUI kecamatan, pihaknya juga menghimbau kepada pengguna jejaring sosial berupa facebook (fb) agar imbauan itu disampaikan kepada sanak keluarga dan kerabat lainnya agar melakukan doa secara bersama supaya Negara kesatuan republik indonesia (NKRI) yang kita cintai ini masyarakatnya bisa hidup damai dan tentram.
“Kita mengimbau sekaligus mengajak agar para pengguna akun Fb bisa melanjutkan himbauan yang kita keluarkan itu kepada sanak keluarganya dengan menggelar zikir dan doa bersama agar negeri ini tetap damai,” ajak Wan Syaiful.
Sementara itu Bupati Rohil, H Suyatno Amp mengungkapkan kekesalannya terkait adanya masyarakat rohil yang ikut dalam aksi demontrasi yang rencananya akan digelar pada sabtu minggu ini.
“Kita mendapatkan informasi dari intelijen bahwasanya ada warga rohil yang ikut dalam aksi tersebut. Nah, ini tentunya sangat beresiko,” Ungkapnya saat menghadiri pelantikan pengurus partai Hanura, Selasa (29/11/2016) sore kemaren.Dirinya juga menyarankan warga rohil tidak ikut-ikutan dalam aksi demontrasi yang dilaksanakan di DKI Jakarta. “Kita minta masyarakat tidak ikut-ikutan dalam aksi tersebut, lebih baik kita bersatu untuk mengurus dan memajukan negeri seribu kubah ini ketimbang mengurus DKI Jakarta,” pungkasnya.
( Tinta Riau.com / Jumaris )