BAGANSIAPIAPI Selasa, 01/11/2016 – 14:22:04 WIB (TintaRiau.com) – Beberapa warga kepenghuluan Bagan Punak meranti, kecamatan Bangko menemui pekerja yang tengah membangun pelebaran jembatan di kilo meter empat, Bagansiapiapi. Pasalnya, Akibat pembangunan pelebaran jembatan itu rumah warga yang ada didepan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) digenangi air.
Demikian dikatakan salah satu warga, Ishak Yunus, Selasa (1/11) di Bagansiapiapi. Ia mengatakan kalau selama ini perumahan warga di depan SPBU tidak pernah dimasuki oleh air. Namun pada tahun ini karena pembangunan pelebaran jembatan itu rumah warga dimasuki oleh air.
“Kita bersama warga lainnya telah mengecek di lapangan, dimana ada aliran air yang ditutup. Namun karena kemaren kita melakukan demo akhirnya aliran air itu dibuka. Sementara aliran yang satunya lagi masih ditutup yang mengakibatkan air tidak mengalir dan membuat rumah warga dimasuki air,” terang Ishak Yunus.
Ditambahkan, Rumah warga dimasuki air selain air itu tidak jalan juga bersamaan dengan curah hujan yang cukup tinggi pada pekan lalu. Nah, hal inilah yang membuat warga menjadi kalang kabut saat malam hari. Bahkan, ada warga yang memindahkan peralatan rumah tangganya ketempat yang lebih tinggi agar tidak terendam.
“Selaku warga kita tentunya meminta pemilik proyek pembangunan itu agar memikirkan hal ini sehingga warga tidak sengsara. Sampai saat ini rumah kami masih banjir, Jika tidak ada juga itikat baik dari pemilik proyek tersebut maka kita akan membuka paksa aliran air tersebut,” pungkasnya sembari mengancam.
Penulis : jum/sutrisno
