BAGANSIAPIAPI ( Tinta Riau.com 15/11/2016 ) – Sebanyak 5.238 keluarga miskin (KM) di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dinyatakan lulus verifikasi dan masuk sebagai peserta program keluarga harapan (PKH) dari tim nasional percepatan penanggulangan kemiskinan (TNP2K).
Hasil ini didapat setelah tim pendamping PKH Rohil melakukan tahap verifikasi terhadap 7.258 data pengembangan baru peserta PKH.
“Data PKH untuk pengembangan baru yang kita terima dari pusat, TNP2K sebanyak 7.248 peserta, namun setelah dilakukan verifikasi oleh pendamping PKH di lapangan hasilnya tinggal 5.238 peserta,” kata Koordinator PKH Rohil, Kusrul, Selasa (15/11/2016) di Bagansiapiapi.
Dikatakan, para pendamping PKH di setiap kecamatan hanya melakukan pemuktahiran data apakah calon peserta yang namanya terdaftar masih ada orangnya atau masih layak. Sebab data yang diterima dari TNPPK pusat berdasarkan data yang disampaikan Badan Pusat Statistik (BPS) di daerah yang pendataannya pada tahun 2011 lalu.
“Kami hanya melakukan pemuktahiran data, pertama yang dilihat harus ada komponennya seperti ada ibu hamil, balita, anaknya sekolah dan distabilitas serta lansia. Jadi bisa saja namanya terdaftar tapi komponennya tidak ada, juga ada sudah meninggal atau sudah sejahtera,” jelas Kusrul.
Dijelaskannya lagi, untuk Rohil peserta PKH yang lama mulai tahun 2014 ada 2.316 peserta, sementara data pengembangan baru tahun 2016 yang lulus verifikasi 5238 peserta. Jadi jumlah keluarga miskin Rohil yang berhak menerima bantuan dari Kementerian Sosial pada program PKH tahap IV yang akan datang sebanyak 7.554 peserta,” ujar Kusrul.
Penulis : jumaris.