Rokan Hilir TINTARIAU.COM. Bagansiapiapi Kamis 07/09/2017 – Sebanyak 372 orang bakal calon (Balon) penghulu dalam Pemilihan Penghulu (Pilpeng) serentak tahap II se-Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Kamis (7/9/2017) mengikuti tes baca Alquran bagi yang beragama islam. Sementara yang beragama Katolik dan Protestan memiliki juknis tersendiri.
Pembukaan tes baca alquran tersebut diresmikan Bupati Rohil, H Suyatno AMP yang diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan, Drs H Ferry Hendra Parya MSi yang digelar di Taman Budaya Batu enam, Bagansiapiapi. Pembukaan tes tersebut juga di hadiri Ketua DPRD Rohil , H Nasrudin Hasan serta anggota DPRD Rohil Habib Nur.
Dalam pengarahannya, Ferry H Parya mengingatkan panitia Pilpeng agar proses pelaksanaan tes balon penghulu berjalan sesuai dengan aturan dan ketentuan yang telah dibuat. “Ini adalah proses seleksi pemilihan, Seleksi itu ada aturannya yang telah kita buat untuk di pedomi. Saya ingatkan panitia jangan ada yang lari dari ketentuan yang telah di buat,” pesan mantan Bapenda Rohil tersebut.
Ferry juga mengingatkan kepada para balon yang akan mengikuti tes agar memasang niat yang baik dalam mengikuti pertarungan untuk menjadi calon penghulu. “Mari hari ini niat di pasang, niat baik untuk membangun kampung halaman kita masing-masing, karena jika salah niat akan menimbulkan hal yang tidak baik,” Paparnya.
Ia juga berharap agar pelaksanaan tes balon penghulu berjalan aman, damai dan tertib serta mengucapkan selamat mengikuti tes kepada seluruh balon penghulu. “Selamat mengikuti tes, mudah-mudahan semuanya sukses serta mari jaga keamanan dan ketertiban pelaksanaan nya,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Tim Monitoring pilpeng Kabupaten, Tarmizi AMP menyebutkan, dari 372 bakal calon penghulu yang mengikuti tes, 362 balon beragam Islam. Sementara 6 balon lagi terdiri dari Katolik dan Protestan.
“Jumlah total balon penghulu dari 18 Kecamatan serta 101 Kepenghuluan pilpeng tahap II ada 372 balon.yang beragama islam ada 366, Sementara 6 balon lagi terdiri dari agama katolik dan protestan,” Jelasnya.
Pelaksanaan ujian dilakukan selama dua hari di Gedung UNRI Batu Enam, Bagansiapiapi. Sementara pelaksana tes langsung dari kantor Kemenag dan dihadiri Tim Monitoring Kabupaten serta panitia Pilpeng Kepenghuluan.
(tintariau.com/Jum’s)