TINTARIAU.COM – Dalam Acara Maulid Nabi yang digelar di Masjid Al-Ikhlas Bagan Siapiapi, Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno mengajak kepada umat Islam di daerahnya untuk bersama-sama memakmurkan Masjid dengan melaksanakan shalat berjamaah, terutama di waktu subuh.
“Shalat subuh berjamaah itu manfaatnya luar biasa,” ungkap Bupati usai acara, Selasa (20/12/2016) malam.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1438 Hijriah yang ditaja Pemkab Rohil itu turut dihadiri Ketua DPRD Nasrudin Hasan, Sekretaris Daerah Surya Arfan, para asisten, kepala dinas, badan, bagian dan kantor, serta ratusan masyarakat. Turut hadir Sekretaris Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal Rusli Efendi bersama Imam Besar Masjid Istiqlal, Jakarta, Husni Ismail yang sekaligus sebagai penceramah.
Masih kata Bupati bahwa memasyarakatkan gerakan shalat subuh berjamaah tidak lain adalah untuk mengamalkan apa yang sudah dilakukan Rasulullah SAW dalam pembinaan umat. “Jadi, apa yang telah disampaikan ustad terkait gerakan shalat subuh berjamaah tersebut semuanya itu mengarah kepada introspeksi diri kita masing-masing, untuk mengikuti jejak Rasulullah SAW itu seperti apa,” ucap Suyatno.
Ia kembali mengajak kepada semua masyarakat muslim di Rokan Hilir untuk menggalakkan shalat subuh berjamaah secara berkelanjutan. “Shalat berjamaah itu lebih baik daripada shalat sendiri. Kalau di Turki shalat Jumat dan Subuh itu hampir sama ramainya,” paparnya. Sementara itu, Sekretaris Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal, Jakarta, Rusli Efendi mengatakan gerakan subuh berjamaah yang dimaksud bertujuan untuk kesatuan umat, mendapatkan keberkatan hidup, sekaligus membangun kekuatan umat sendiri.
“Sebagai Sekretaris Masjid Negara wajib melakukan pembinaan kepada masjid yang ada di provinsi, terutama masjid kabupaten/kota dibawah naungan pemerintah untuk melakukan gerakan subuh berjamaah,” katanya putra asli Rokan Hilir, Riau tersebut. Ia berujar dengan membangun basis masjid melalui gerakan tersebut nantinya juga harus diikuti gerakan ekonomi. “Jadi fungsi masjid itu tidak hanya sebagai tempat ibadah, dakwah, tarbiyah tapi juga ada fungsi ekonomi. Kalau orang ramai berkunjung ke masjid tentu infaq akan bertambah,” ucap mantan anggota DPRD Riau itu.
Ia juga menganjurkan agar seluruh masjid kabupaten/kota ada Supermarket, minimal Minimarket dan tempat sarapan, sehingga masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, dakwah maupun wisata. “Seperti Masjid Istiqlal, Jakarta dalam satu bulan 200 ribu jamaah yang berkunjung, mulai dari wisatawan mancanegara maupun domestik. Tamu asing saja berkunjung 10-20 ribu tiap bulannya,” tuturnya.
Ia menilai banyak manfaat jika dilingkungan masjid itu ada Supermarket maupun Minimarket.
“Mudah-mudahan ini juga wujud dari hikmah Surat Al Maidah Ayat 51. Tidak perlu menghujat satu sama yang lain, namun yang terpenting hikmahnya kita bersatu untuk kepentingan, kemakmuran bangsa dan negara,” pungkasnya.
( Tinta Riau.com/ Jumaris )